Pizza Meteran Bogor
Pizza meteran menjadi pilihan tempat untuk
saya teliti lebih lanjut secara mendalam. Oleh karena itu saya mewawancarai
salah satu supervisor yang dipercayai oleh pemilik tempat untuk mengelola usaha
tersebut, beliau bernama mba Mugi.
![]() |
Pizza Meteran Bogor |
Pizza
meteran ini berdiri pada tanggal 18 agustus 2008. Konsep yang diusung adalah homey dan back to nature. Seperti namanya sendiri, produk unggulan dari
tempat ini adalah pizza meteran itu sendiri dan satu lagi menu favoritnya adalah
roast chicken. Kalau biasa anda
menemukan pizza dengan bentuk bulat, kali ini pizza meteran menawarkan bentuk
yang unik yaitu memanjang alias dalam meteran. Selain itu, yang membedakan
pizza meteran dengan pizza lainnya terdapat dibagian kulitnya. Kulit yang
digunakan adalah kulit pastry yang agak tebal (berlapis) dengan tekstur crispy.
Ukuran pizza juga fleksibel ada yang ½ meter, 1 meter, atau juga bisa dibeli per
slice. Topping yang ditawarkan juga bervariasi sehingga konsumen dapat mencoba
beragam jenis rasa. Sebagai contoh pizza kombinasi yang berisi 5 topping, ada
cheese, mushroom, tuna, sosis dan salad. Bentuk lainnya ada yang berbentuk
kotak, seperti super cheese pizza(lebih banyak keju) ada isi bakso, dan sosis.
Tersedia dalam 1 ukuran yaitu yang small dan medium. Jangan ketinggalan dengan
menu pizza baru yaitu beef bacon carlzone. Hal yang paling penting adalah pizza
meteran menggunakan bahan yang alami, tanpa bahan pengawet. Harga yang
ditawarkan terbilang sedang yaitu 1 meter Rp 155.000, ½ meter Rp 80.000.
![]() |
Tempt Outdoor Pizza Meteran Bogor |
![]() |
Parkiran Pizza Meteran Bogor |
Sedangkan
untuk roast chicken berbagai macam,
bisa untuk personal, bisa untuk keluarga. Kalau untuk keluarga ada porsi besar
seperti roast chicken mozza set berisi ayam panggang dengan keju mozzarella, ditambah
dengan jamur, kacang polong, dan madu. Sedangkan sebagai pelengkap ada baked
potatoes dan 3 jenis saus yaitu mushroom,
susu dan cheese. 1 set makanan tersebut kira-kira cocok untuk dikonsumsi
sekitar 4 orang,
Ada
pula menu lain seperti nasi buntel ayam, teri udang, babat pete (nasi yang
dibungkus dengan daun, lalu dibakar sehingga ada aroma), dan klapertart untuk dessert.
Jl. Binamarga 1/1, Bogor
Telp :
0251-8392121
email : nasiayam.paprijst@yahoo.com
![]() |
Pintu Masuk Pizza Meteran Bogor |
Opening
time :
7.00 am – 10.00 pm (everyday)
7.00 am – 12.00 pm (weekend)
Promotion
1. Happy Hour
Senin – Kamis (14.00 pm – 17.00 pm)
Discount sekitar 15-20%
2. Media Promosi
- Brosur
- Blackboard
- Banner
- Mini Spanduk
- Media Social (Facebook, Instagram,
Twitter) @pizzameteran @roastcbogor
Attraction :
1. Live Music
Sabtu (20.00 pm – 23.00 pm)
Minggu (17.00 pm – 20.00 pm)
![]() |
Live Music Pizza Meteran Bogor |
2. Tennis Meja
Akan
diadakan lomba tennis meja setiap bulannya dengan karyawan pizza meteran . Bagi
pemenang bisa mendapatkan makanan gratis seperti pizza carlzone, dll.
![]() |
Perosotan dan Tennis Meja Pizza Meteran Bogor |
3. Perosotan
Tidak ketinggalan
tempat ini juga menyediakan mainan untuk anak-anak seperti perosotan agar
mereka tidak bosan saat ditempat tersebut.
4. Ular Tangga, Kartu
Disediakan
juga permainan bagi anak-anak muda – orang tua seperti kartu dan ular tangga.
Semuanya merupakan fasiitas yang disediakan secara gratis agar konsumen nyaman
untuk berdiam lebih lama di sana.
![]() |
Kartu, domino, dan ular tangga Pizza Meteran Bogor |
Target
market
Rata-rata
konsumen yang datang adalah kalangan pekerja (weekdays), dan keluarga
(weekend). Tetapi, tempat ini memang dibuat untuk seluruh kalangan mulai dari
anak muda-orang tua, bisa diliat dari fasilitas yang disediakan.
Harga
1.
Pizza mulai dari Rp 16.000 – Rp
155.000
2.
Roast Chicken mulai dari Rp 38.000
– Rp 270.000
3.
Makanan tradisional mulai dari Rp
8000 – Rp 32.000
Capacity
Lantai 1 = 100 orang
Lantai 2 = 50 orang
Total kapasitas untuk 1 tempat penuh sekitar 150 orang.
![]() |
Ruang Dalam Pizza Meteran Bogor |
Ready for
Reservation
1.
Birthday Party
2.
Weeding Party
3.
Arisan
4.
Rapat Kantor
Sistem makanan yang disajikan untuk reservasi adalah buffee.
Kompetitor
1.
Pizza kayu bakar
2.
Pizza Hut
3.
Domino Pizza
Value
Pihak
Pizza meteran mengharapkan konsumen yang datang menikmati makanan yang
ditawarkan, senang, dan puas dengan pelayanan kami.
Peak Time
Weekend (terutama dimalam hari) dan tanggal merah
VISITOR POINT OF VIEW
Saya
mewawancarai salah satu konsumen dari pizza meteran. , nama beliau adalah Pem.
Kebetulan dia baru pertama kali berkunjung ke tempat ini. Beliau tinggal di
jalan Dramaga, Bogor. Alasan dia berkunjung ke sini adalah tertarik dengan
namanya “Pizza Meteran”, jadi dia ingin mencobanya. Sebelumnya dia sudah mengetahui ada tempat makan ini, cuma baru sempat
mencobanya. Mas Pem ke sini karena diajak oleh temannya. Ekspektasi dia sebelum
datang ke sini adalah “WAH”. Tempatnya dingin, designnya unik, jadi bisa
menarik konsumen untuk ke sini. Kalau dari segi rasa ekspektasinya adalah enak.
Sedangkan dari segi harga ekspektasi dia standar (ga murah-ga mahal).
Setelah
merasakan secara langsung tempat pizza meteran. Menurut dia designnya cukup
bagus, sedangkan konsep yang dibuat adalah konsep klasik, terlihat dari adanya
panggung, tampilannya yang tidak glamour. Dari segi tempat “enak lah buat
ngumpul, luas, ga perlu waiting list”, ujar beliau. Waktu yang ingin dia
habiskan di sini sekitar 1-2 jam. Hal yang paling berkesan dari tempat ini
adalah ukuran pizzanya, “ini baru yang ½ meter, gimana ya 1 meter”, ujar
beliau.
Informasi
tentang live music kurang tersampaikan karena mas Pem tidak mengetahui adanya
acara tersebut setiap weekend. Kalangan remaja-dewasa adalah kalangan yang
cocok untuk tempat ini enak buat ngumpul.
Informan 2
Menurut mba
Ida, adonan pizzanya keras dan terpisah-pisah lapisannya berbeda dengan pizza
pada umumnya, bahkan terkesan aneh menurut dia. Namun, bentuk pizza yang
berbentuk panjang (meteran) bagus dan
memberikan kesan enak dan berbeda dengan yang lainnya.
Saat
ditanya ingin kembali lagi ke tempat ini atau tidak. Dia menjawab tidak kalau
untuk pizzanya saja, namun saladnya enak si. Ekspektasi dia sebelum datang ke
tempat ini adalah tempat ini banyak lampunya, lebih modern. Tetapi, setelah
datang dan merasakan sendiri ternyata kurang, bahkan terkesan masih ada
budaya-budayanya. Dia lebih suka design yang ada dilantai 2 ketimbang yang
dilantai 1. Tempat ini lebih cocok untuk orang tua menurut mba Ida karena orang
tua suka makan dilesehan, ga perlu pemandangan bagus-bagus, berbeda dengan anak
muda yang mencari tempat bagus untuk di foto yang disebar di media social. Coba
orang tua, mana mikirin hal-hal kayak gitu, bodo amat yang penting makanannya
enak.
Saat
ditanya apa konsep yang dirasakan saat berada disini. Dia menjawab “dibilang
klasik engga, dibilang engga juga klasik, jadi ga ada yang jelas arahnya
kemana”. Kalau klasik kan ga mungkin ada lampu-lampunya diatas gitu. Dari segi
pelayanan cuma kurang senyum aja pelayannya.
Sedangkan masukan untuk pizza meteran, tempat sholatnya lebih diperluas
karena terlalu sempit untuk kapasitas orang sebanyak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar