Pages

Selasa, 06 Oktober 2015

BOGOR LEISURE PROJECT 3 DENNY

BOGOR LEISURE PROJECT (DENNY)

Nama              : Denny
Umur             : 21 tahun
Domisili        : Bogor
Lokasi            : Lapangan sempur
Pengeluaran : Rp 700.000/ bulan (SES C)

bogorleisureproject.blogspot.com
Bogor Leisure Project
            Pada hari itu tepatnya tanggal 20 September 2015. Saya bersama teman-teman saya pergi ke Bogor, Lapangan Sempur untuk mencari informan yang bisa diwawancarai. Kemudian saya melihat ada seorang pria yang sedang jogging di sore hari. Awalnya saya ragu untuk mewawancarainya karena tidak enak jika mengganggu olahraga dia saat itu.  Oleh karena itu saya memutuskan untuk menunggu sampai dia berhenti berlari. Tidak lama kemudian dia menepi dipinggir trotoar untuk beristirahat sambil meminum sebotol air untuk melepas dahaga. Tidak berpikir panjang lagi saya langsung mengunjungi pria tersebut untuk berkenalan dan meminta waktunya sebentar untuk diwawancarai. Berikut adalah cerita denny mengenai leisure time atau waktu luangnya.
            Nama pria tersebut adalah denny dan saat ini dia masih kuliah di Universitas Pakuan Bogor. “Biasa kalau ada waktu luang gue suka menghabiskannya untuk nongkrong bersama teman-temannya, kadang-kadang di Jungle, cafe chocolava depan kampus IPB”. Saat ditanya sudah sering belum ke Lapangan Sempur, dia berkata udah sering ke lapangan sempur buat nongkrong, namun baru pertama kali jogging disini.
            Gym adalah salah satu tempat yang menjadi pilihannya untuk menghabiskan waktu luangnya. Ketika ditanya apa alasannya adalah “Enak buat tubuh soalnya kerasa meskipun badannya dia masih kecil gini”. Kalau ke cafe chocolava gitu tujuan utamanya nongkrong sama temen, kalau gym itu dari dalam diri sendiri. Saat ditanya biasa anak muda nongkrong dimana, dia menjawab Kopi Topi. Sedangkan, transportasi yang menjadi pilihannya adalah motor karena dapat menghindari macet dan bisa nyelip nyelip.
            Saat ditanya seberapa penting waktu luang. Denny menjawab “Waktu luang itu penting buat refresh otak dari kegiatan sehari-hari, apalagi yang paling mumet itu tugas kuliah yang dikejar-kejar deadline”. Perasaan dia setelah refreshing adalah “badan jadi lebih enak, lebih lega pikirannya”.
            Kalo pergi-pergi biasanya denny diajak temen, mereka suka nyari-nyari tempat baru kayak café-café gitu yang mulai banyak bermunculan, liat foto-foto temen selfie yang di pos di media social.  Media social yang sering dipake di sana bbm, path, kalo line jarang. “Daya tarik dari suatu tempat adalah yang banyak cewenya, makanan yang enak, tempat yang nyaman dimana tempat yang tidak terlalu rame, namun asik seperti ada Live Musicnya”. Menurut Denny kota Bogor adalah kota kecil yang banyak cerita. Dikarenakan masyarakatnya yang terkenal dengan keramahannya, pembangunan kota yang sudah mulai tumbuh, banyak club bar baru yang bermunculan. Kota kecil banyak cerita karena “Bogor itu ga seluas Jakarta atau Bandung, tapi Bogor itu udah jadi cerminan dirinya sendiri, kehidupan gue yang nyaman di Bogor, baik pergaulannya, hal-hal baru yang baru ditemuin, temen-temen yang didapat di Bogor”. Ternyata denny sudah sejak kecil tinggal di Bogor. Dulu dia sempat tinggal di Kalideres, namun jauh enakan di Bogor lah. Awalnya dia tinggal di Bogor yang agak pelosok, nah baru tuh mulai ke kota Bogornya pas SMA. Dia nemuin hal-hal baru di kota bogor.
            Gunung jadi salah satu tempat yang dia suka saat liburan. Denny bercerita mengenai pengalamannya saat diberencana pergi ke gunung. Jadi denny dan temennya udah 2 minggu rencanain mau pergi ke sana. Tiba-tiba temannya berkata kita batal pergi karena sudah penuh kuotanya. Tau-tau pas hari ha tiba temannya memberikan kuota untuk naik gunung. Itu adalah pertama kalinya denny nyoba pergi ke gunung dan kebetulan saat itu adalah tepat hari ulang tahunnya. Akhirnya denny dirayakan di sana , mulai dari situ dia ngerasa excited banget. Saat ditanya apa perasaannya setelah naik gunung, dia menjawab rasanya ada kepuasan batin tersendiri. Ternyata Gunung Gede Pangrangolah yang menjadi gunung pertama yang dia kunjungi. Kepuasan batin itu didapat karena dia melihat seribu bintang diatas gunung sambil melihat bunga edelweiss yang begitu indah.
            Menurut dia yang bisa ditawarkan kota Bogor adalah ciri khas kulinernya, ditambah dengan suasana yang masih sejuk, dilengkapi dengan keramahan orang sekitar. Kemacetan yang disebabkan oleh angkot adalah hal yang jadi kekurangan Bogor. Angkot perlu dikasih shift, jadi jangan semuanya keluar angkotnya soalnya akan bikin macet, ujar denny. Harapan untuk kota Bogor ke depannya adalah jangan sampe terlalu banyak kendaraan, lebih diadain Go Green karena kalau tidak Bogor jadi kurang layak jadi tempat wisata. Kalo bisa dihimbau untuk naik sepeda jika ingin pergi.
            Dapat disimpulkan bahwa makna Denny dalam melakukan leisure activity adalah social pressure and escape from routine dimana dia tidak hanya menghabiskan waktu dengan teman-teman melainkan juga keluar dari rutinitas sehari-hari dia yang bikin mumet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar